Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan



Resume Ke- 8

Hari, tanggal          : Rabu, 28 Juli 2021

Judul                       : Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan

Narasumber          : Thamrin Dahlan, SKM, M. Si

Moderator            : Mr. Bams

    Malam ini, Rabu, 28 Juli 2021, adalah pertemuan ke- 8, dalam kelas menulis gelombang 20. Sungguh suatu kebanggaan bagi saya karena satu hal baru yang saya dapatkan dari kelas ini, yaitu tentang bagaimana mengembangkan kemampuan menulis kemudian menuangkannya menjadi sebuah buku. Pemateri pada malam hari ini adalah seorang Dosen, penulis buku, penggiat literasi, bahkan seorang penerbit  yaitu penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan. Di awal pertemuan beliau mengatakan,” Buku adalah Muara Tulisan”.” Sesungguhnya muara dari menulis itu adalah buku. Karena, buku bersifat abadi dan menjadi alibi, tak terbantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumu ini”. Ia ditemani sang moderator piawai, Mr. Bams.

    Menurut pemateri, pekerjaan peradaban ada 2 yaitu, penulis/ jurnalis dan pengajar/ guru. Guru sebagai sang arsitek peradaban adalah guru yang mendidik dan mengajar dengan hati .Tuntutannya berarti guru memberikan contoh yang baik bagi anak didik. Dan guru yang mendidik dengan hati, menjadikan profesi guru sebagai jalan menggapai ridha ilahi.

    Guru hebat yang adalah sebagai sang arsitek peradaban yaitu guru yang mampu mengubah paradigmanya lebih berpikir kritis,, terbuka, dan terus berkembang untuk menjadi guru yang hebat, karena guru hebatlah yang bisa diandalkan untuk emenuhi tuntutan zaman yang mengharuskan peningkatan dalam mutu pendidikan. Pemateri mengutip kata Imam Syafi’I  ‘ Jika seseorang ingin melihat dunia, maka membacalah. Tapi jika ingin dikenal maka menulislah.”

Kategori Artikel / Tulisan :

  1.             Artikel Deskriptif  : Hanya sebatas menggambarkan atau melaporkan ( to describe ) Azas 5 W 1H / tidak memecahkan masalah, seperti, Reportase / liputan / laporan
  2. Artikel Eksplanatif : Menjelaskan, menerangkan dan mengupas permasalahan secara mendalam / ilmiah. Objektif dan bertanggung jawab, seperti  karya ilmiah /

  3. Fiksi : Kebebasan menuangkan inspirasi dunia maya sebagai bagian tak terpisahkan dari seni, seperti puisi, novel, cerbung, cerpen, pantun

        

    


Menulis pendek- pendek

  •           Menulis pendek- pendek, upayakan maksimal 9 kata dalam satu kalimat
  •          Bahasa bicara / seperti bertutur kata
  •          Mudah dimengerti / pahami
  •         Runtut tidak menjelimet

     Pada tanggal 28 Juni 2021, pemateri mendapat kesempatan bersilaturahim denganguru- guruhebat. Pertemuan ini berawal ketika Bapak Awaluddin sobat  di WAG Aguopena mengabarkan Pelatihan Guru Literasi. Pelatihan Literasi bagi Guru Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami diselenggarakan dalam program  In House Training. Semoga kami akan saling berbagi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia.

    Motivasi, Inspirasi dan Kreasi merupakan bunga- bunga menulis. Motivasi menulis terhebat adalah diri sendiri. Inspirasi ada di sekeliling lingkungan kehidupan dan juga perbanyaklah membaca. Kreasi adalah anugrah ketika semangat berbagi menggelegak didada.

    Ala bisa karena biasa tidaklah berarti menulis itu perlu waktu lama untuk menjadikan bagian hidup. Menulis bukan sekedar mencari waktu luang. Justru menyediakan waktu menulis 1 jam sehari merupakan kunci kesuksesan seorang pekerja peradaban.

Apa yang ditulis, yaitu :

  1.  Tulislah apa yang disuka
  2. Tulislah apa yang dipahami
  3. Tulislah tentang hobby
  4. Tulislah tentang pekerjaan
  5. Tulislah tentang lingkungan, keluarga dan teman
  6. Tulis apa saja

Karena itu, menulislah dengan hati maka tulisan itu akan menyentuh hati pembaca.

Inspirasi menulis itu berasal dari :

  •          Banyak membaca
  •          Mengikuti webinar
  •         Banyak berjalan
  •          Menelaah berita actual
  •         Menelisik berita viral 
  •        Silaturahim 
  •        Menyaksikan fenomena alam
  •        Berkomunikasi
  •         Bahan ajar
  •         Suasana kelas
  •         Dan lain- lain

Menulis itu dilakukan pada saat :

  •           Ada waktu khusus
  •         Waktu senggang
  •         Ketika menunggu
  •         Bada subuh
  •         Sebelum tidur
  •         One day one posting

    Kita meletakkan tulisan kita di facebook, handphone, laptop, personal komputer, kertas tulis notebook, bersosial media hendaknya terlebih dahulu memiliki Akun di beberapa website, syarat utama membuat akun yaitu memliki email, dan jangan lupa simpan password agar tidak kesulitanketika masuk ke website.Selanjutnya tulisan kita share ke website sekolah, website komposiana. Com, website terbitkanbukugratis.id, face book, whats App, email, messenger, twitter.

 








  

Pada akhir penyampaian materinya, Pak Haji Thamrin menyampaikan bahwa di era kemajuan teknologi banyak sekali kemudahan dalam menerbitkan buku. Sangat disayangkan apabila para penulis pemula sudah punya modal ( tulisan yang sekian banyak) tidak dikumpulkan kemudian dijadikan buku. Bagi beliau, buku adalah Muara Tulisan. Tulisan nan terserak jangan dibiarkan begitu saja, segera kunpulkan dan kirim ke Penerbit. Fakta yang beredar dalam pikiran para penulis, menerbitkan buku itu sulit dan mahal. Di sini, Pak Thamrin memengungkapkan, Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) SEJAK 19 Agustus 2020 telah menerbitkan buku ber ISBN ( international Standard Book Number ) sebanyak 232 Judul. Sebagian besar adalah buku teman- teman Guru Indonesia.

Harimau mati meninggalkan belang

Gajah mati meninggalkan gading

Manusia wafat meninggalkan nama

Masalah nya Nama Manusia itu

Tercantum dimana?

Apakah hanya di

Buku nikah

Buku tabungan

Buku Yasin

Batu nisan

 

    Kenapa tidak nama kita tercantum di cover depan sebuah atau beberapa buku. Sesungguhnya buku ber ISBN adalahtanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi ini. Buku tersimpan aman dan rapi di Perpustakaan Nasional.

    Demikianlah pesan Bapak H. Thamrin Dahlan, SKM, M.Si, sebelum menutup penyampaian materinya.

Panite, Juli 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Mana Ide Menulis Datang

Menulis Semudah Ceplok Telur