Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu

 


 Resume Ke 14 Gelombang 20

Hari, tanggal       : Rabu, 11 Agustus 2021

Judul                    : Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu

Narasumber       : Prof. R. Eko Indrajit

Moderator          : Mr. Bams

Malam hari ini, Rabu, 11 Agustus 2021, saya kembali mengikuti kelas belajar menulis asuhan Omjay dan Tim yang selalu setia memberikan materi kepada peserta. Pada malam ini adalah pertemuan ke- 14 gelombang 19 dan 20. Pemateri malam hari ini adalah narasumber yang hebat, yaitu, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc, MBA, M. Phil, MA, yang juga Ketua SLC C Pengurus besar PGRI. Beliau akan menyampaikan materi tentang “ Menulis Buku Mayor  Dalam Seminggu”. Ia akan didampingi oleh moderator  bapak Bambang Purwanto yang biasa disapa Mr. Bams.

Sebelum mempersilahkan pemateri,  Mr. Bams menyampaikan beberapa hal, antara lain;

  1.  Tersenyumlah, barangkali lupa hari ini belum tersenyum. Berikan senyum yang paling manis buat seluruh orang di rumah.
  2.  Ijin kepada pasangan bagi yang sudah berkeluarga, mohon doanya malam ini sedang belajar menjadi penulis hebat.
  3.  Ini sangat penting, siapkan minuman dan cemilan yang bisa membuat malam ini tambah bahagia.

Kemudian Pak Bambang menyapa Prof. Eko, dan menanyakan keadaan beliau.  Lalu beliau pun menyapa pak Bambang dan seluruh guru hebat dari berbagai belahan nusantara tercinta. Sesuai dengan judulnya, Prof. Eko  mengatakan bahwa untuk melahirkan penulis- penulis hebat adalah tujuan pertemuan via wa.

Pak Bambang lalu menyampaikan sebuah fakta penting tentang  Prof. Eko. Ia  berkata, setelah dihitung ternyata nama dan gelarnya, itu lebih banyak gelarnya. Setelah dihitung bila nama prof ditulis lengkap dengan gelarnya ada 61 karakter. Sementara bila hanya namanya saja hanya 23 karakter. Artinya sisanya lebih banyak jumlah karakternya, yaitu 38 karakter. Lalu ditanggapi kelakar oleh Prof. Eko.


Prof. Eko, sementara baru menyelesaikan 1 Gelar S, 5 Gelar S2, dan 3 Gelar S3- dan mohon doanya agar Gelar S3 keempat dapat diperoleh pada bulan Oktober tahun ini. Sambil menyampaikan materinya, Prof. Eko mengatakan bahwa setiap ia selesai  menuliskan 25 kalimat, akan diselingi music dari Youtube.

Sudah hampir satu tahun inisiatif menulis buku dalam 2 minggu ini diluncurkan oleh kami, karena ia ditantang oleh Omjay untuk membuat terobosan bagi guru- guru.

Sejak tanggal 16 Mater 2020, hari pertama belajar dari rumah, Prof. Eko menjadi Youtuber- dimana ilmu PJJ  yang  ia pelajari ketika menjadi mahasiswa di UNJ dan berdasarkan pengalamannya disharingkan ke Indonesia melalui  EKOJI CHANNEL  di Youtube ( jangan lupa subscribe, share, dan like ya) . Secara tidak sadar, setelah ia mengecek Youtube- nya sudah ada lebih dari 500 postingan video- semua adalah hasil ngobrol, rekaman, seminar, dan webinar selama masa pandemi  berlangsung. Videonya berkisar pada 2 ilmu utama, yaitu PENDIDIKAN Dan TEKNOLOGI INFORMASI. Kedua bidang ini adalah bidang keahlian Prof. Eko.

Pada saat  membuat video tentang pendidikan yang ke- 50, Prof. Eko dihubungi Om Jay untuk membuat terobosan bagi  guru- guru blogger binaan beliau- dari situlah secara on the spot timbul ide “ gila” yang ternyata berhasil diwujudkan. Idenya adalah guru- guru yang berminat untuk menjadi penulis buku mayor, dipersilahkan untuk memilih satu dari 50 judul topic yang ada dalam EKOJI CHANNEL. Setelah guru- guru memilih satu judul, maka kami sepakat dalam dua minggu hingga satu bulan, para guru diminta untuk MENULISKAN APA SAJA YANG SAYA KATAKAN DALAM VIDEO tersebut, dengan menggunakan kata- kata atau kalimat dari guru penulis. Setelah semua yang dikatakan dituliskan( tentu saja dengan struktur yang sudah disepakati bersama), maka ia meminta para guru untuk MELENGKAPI dan MEMPERKAYA- nya dengan referensi lain yang dapat ditemukan di internet.

Setelah satu bulan, semua hasil karya para guru yang rata- rata di atas 100 halaman, ia serahkan ke PENERBIT ANDI. Oleh PENERBIT ANDI dilakukan reviu berdasarkan sejumlah kriteria dan indikator, dan diputuskanlah mana yang harus direvisi minor, mayor, dan yang tanpa revisi untuk diterbitkan. Hasilnya, angkatan pertama yang diberi nama PELOPOR berhasil menerbitkan 19 buah buku, dimana para guru menjadi penulis pertama dan Prof. Eko ditempatkan sebagai penulis kedua. Berkaca pada keberhasilan tersebut, ternyata meningkatkan motivasi dan gairah guru- guru lain untuk menyusul berkarya, dan secara berturut- turut keluar angkatan berikutnya. Seingat beliau, nama angkatannya adalah SEPTEMBER CERIA, OKTOBER IMPIAN, dan FEBRUARI- 17. Hal demikian juga diulangi dengan bekerja sama erat bersama teman- teman hebat dan professional dari Penerbit ANDI. Alhasil sampai saat ini telah lebih dari 50 buku diterima dan diterbitkan oleh Penerbit ANDI, baik dalam bentuk fisik maupun e- book.

Pada bulan Agustus ini, kami( Prof. Eko, alumni penulis, dan Penerbit ANDI)  siap meluncurkan angkatan berikutnya, yaitu angkatan MERDEKA MENULIS…. Disini seluruh peserta diberi kesempatan untuk mengunjungi  youtube beliau , dan memilih satu judul yang belum pernah ditulis dan mendaftar ke Mas Bambang untuk mulai mewujudkan mimpi dalam DUA MINGGU.

Sesuai janji  Prof. Eko, ia mengirimkan sebuah lagu untuk Bapak/ Ibu peserta untuk dinikmati…




Video diatas merupakan hasil karya Prof. Eko.

Pada awalnya, menurutnya, memang terasa sulit, karena inisiatif ini relative baru bagi para guru, tapi denga semangat, motivasi diri, dan saling membantu, semuanya indah pada waktunya. Yang membuatnya bangga adalah hal- pertama yaitu selain para guru berhasil menerbitkan buku, ada yang telah berhasil menerbitkan beberapa buku hingga hari ini, dan kedua adalah karena sudah ada yang berani menerbitkan buku secara mandiri- dalam arti kata memulai semuanya dari nol ( tanpa harus bertumpu mencari ide dari EKOJI CHANNEL). EKOJI CHANNEL adalah sekedar batu pijakan untuk membantu penulis  yang mengalami kesulitan dalam mencari judul buku yang hendak ditulis.

Kami dan penerbit ANDI  dengan dukungan PGRI akan segera menerbitkan yang namanya EKOJIPEDIA dimana isinya seperti ensiklopedia, tapi seperangkat lengkap buku- buku tulisan karya guru yang selama ini, telah diterbitkan oleh Penerbit ANDI, demikian kata Prof. Eko. EKOJIPEDIA ini akan ditawarkan ke berbagai perpustakaan di sekolah- sekolah Indonesia dengan harapan dapat membantu memotivasi para guru dalam mengahadapi era new normal, mengingat sebagian buku berkisar seputar PJJ dan pemanfaatan teknologi informasi bagi pendidikan.

Kemudian sebelum dilanjutkan , Prof. Eko  meminta Pak Bambang untuk  selain MENGAJUKAN PERTANYAAN, juga memberikan kesempatan kepada para guru untuk  MENDAFTARKAN DIRI, mengikuti tantangan group MERDEKA MENULIS. Setiap angkatan atau batch biasanya menurut beliau, dikasih limit 25 orang yang SERIUS untuk menghasilkan karya publikasi buku mayor. Disini juga Pak Eko  mempersilahka paserta yang pernah gagal pada angkatan sebelumnya agar dapat bergabung, sedangkan yang sudah mahir menulis, tidak perlu mendaftar karena akan menjadi asisten dan penasehat bagi Prof. Eko. Kemudian dilanjutkan denga sesi tanya jawab.

Selanjutnya, Prof. Eko bercerita bahwa seperti yang disampaikan OmJay bahwa kita akan mendapat banyak kejutan tak terduga setelah buku kita terbit, baik dalam bentuk fisik maupun elektronik. Ia mengatakan terus terang bahwa setelah buku pertamanya terbit tahun 2000, hidupnya berubah total. Penghasilan bertambah ( bukan dari penjualan buku, tapi dari seminar dan undangan dari mereka yang membeli buku kita), karir semakin meningkat, teman semakin banyak, kesempatan jalan- jalan gratis ke berbagai kota di Indonesia( karena mengisi seminar), dan hal- hal lainnya. IT DID CHANGE MY LIFE!

Menulis juga salah satu cara agar kita meninggalkan sesuatu di dunia ini, aga dapat dikenang oleh anak- cucu- cicit- dan cicitnya cicit. Bukankah pepatah mengatakan “ gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama?” Hiduplah seribu tahun lagi dengan menerbitkan karya publikasi… Di saat yang bersamaan, Prof. Eko bertanya kepada Mr. Bams tentang peserta yang mendaftarkan diri, yang dalam sekejap langsung terpenuhi sebanyak 25 peserta.

Selanjutnya, Prof. Eko, mengajak peserta dengan mengatakan, setiap individu memiliki pengalaman uniknya masing- masing. Kita pernah dibrikan nasehat dulu, yang mengatakan, “ pengalaman adalah guru yang baik.´Dengan menuliskan pengalaman kita ke dalam blog, berarti kita telah membantubanyak orang belajar dari pengalaman kita- sesederhana apapun pengalaman kita itu. Dan ketika seluruh pengalaman itu kita kumpulkan, jadilah sebuah buku dengan judul PENGALAMANKU ADALAH GURU YANG BAIK BAGIKU.

Selamat menulis dan selamat berkarya. Doa saya agar Bapak dan Ibu semua selalu sehat dan berada dalam lindungan Tuhan YME. Amin. Sampai jumpa dalam pertemuan selanjutnya. Demikian kata Prof. Eko sebelum menutup penyampaian materinya malam ini. Ia pun menutup dikusi ini dengan penuh berkah pada bulan kemerdekaan ini. Terima kasih Beliau ucapkan kepada pak Bambang yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan  kesempatan kepadanya untuk sharing dengan para guru yang hebat. Dilanjutkan  pula oleh Mr. Bams, yang juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang berkenan, dan pesan sebagai moderator , ingat kita masih bisa tersenyum. Jadikanlah senyuman sebagai penyemangat menjemput impian yang menjadi kenyataan. Salam sejahtera dan Salam Literasi.

 

Panite, Agustus 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Mana Ide Menulis Datang

Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan

Menulislah Dengan Hati Yang Lepas, Karena Hati Sumber Inspirasi