Blog Sebagai Sarana Pembelajaran
Hari, Tanggal : Rabu, 15 September 2021
Judul : Blog Sebagai Sarana
Pembelajaran
Narasumber : Nani Kusmiyati, S.Pd, M.M, CTMP
Moderator : Aam Nurhasanah
Bapak Ibu yang berbahagia, malam ini kita akan ditemani narasumber hebat, Mayor Nani Kusmiyati, S.Pd, M.M, CTMP, dengan tema Blog sebagai sarana pembelajaran. Demikian kata pembuka oleh moderator handal dan piawai dalam memperlancar kegitan belajar menulis. Menurut bu Aam, Mayor TNI AL ini sangat keren sekali. Beliau adalah alumni gelombang 8, sahabat, guru, dan penyemangat bagi sang moderator.
https://terbitkanbukugratis.id/nani-kusmiyati/09/2021/curriculum-vitae-nani-kusmiyati/
Pemateri kali ini
adalah seorang penulis 32 antologi, 2 buku solo.
Ia mengatakan bahwa, ia
mengambil topic ini untuk mengingatkan pribadinya dan Bapak/ Ibu peserta bahwa
menulis di blog seperti kita menulis di buku catatan kita. Baginya, berbeda
namun, memiliki manfaat yang sama yaitu mengabadikan buah pikiran kita sendiri
maupun pelajaran yang kita dapatkan dari sumber lain, berupa buku, digital
book, pengalaman orang lain maupun ilmu yang kita dapatkan dari guru kita
ketika masih belajar di bangku sekolah maupun kuliah.
Bagi bu Nani, blog
sangat membantu mengingat kejadian- kejadian yang menarik perhatiannya baik
dimasa lampau atau saat ini. Masa lampau dengan dibantu dokumentasi berup
foto-fotoakan mudah mengemasnya kembali menjadi sebuah cerita true story.
Sedangkan kejadian dimasa kini akan lebih mudah dituliskan di blog karena
ingatan kita masih freshuntuk mengingatnya. Ia menyarankan peserta melihat
kejadian yang menarik perhatian, untuk segera dituliskan di blog. Tidak
selamanya dengan laptop atau komputer, namn HP dapat membantu untuk menuliskan
point- point singkat tentang kejadian atau pengalaman yang menarik untuk
diceritakan. Ketika memiliki waktu luang barulah dapat dituliskan. Jika
kendalanya sibuk sekali, ia akan berusaha untuk meluangkan waktu untuk
menuliskannya walau hanya satu poin saja. Di lain kesempatan dilanjutkan lagi.
Blog dapat juga menjadi
sarana belajar,terutama belajar writing. Bagaimana menyusun kalimat yang benar
dan menarik hingga menjadi paragraf per paragraf yang memiliki makna. Sebagai
guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif
di dalam mengajar. Blog dapat menjadi suatu pilihan sebagai media
pembelajaran. Blog juga bisa sebagai media pembelaajaran bai dirinya sendiri
dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi ajaran.
Blog adalah salah stu
media aman untuk menyimpan materi pelajaran kita karena tidak akan terkena
virus. Yang terpenting tidak lupa nama blog dan passwordnya. Karena blog
bersifat umum atau dapat dibaca orang lain, sebaiknya kita pandai memilih
materi mana yang boleh dibaca orang lain. Jika memiliki soal- soal dan dianggap
bersifat konfidensial atau rahasia, sebaiknya jangan disimpan di blog.
Pemateri juga
mengatakan, ketika ia mengajar, ia menggunakan blog untuk mengirimkan tugas-
tugas ke siswa dan ia meminta mereka menjawab di blog mereka dan mengirimkan
linknya ke group. Bu Nani juga memberi tugas ke siswa lain untuk berkunjung ke
blog teman- temannya minimal dua blog.
Pemateri mengatakan,
dalam bahasa Inggris, writing termasuk salah satu skill yang tersulit karena
budaya menulis masih di dominasi kaum academia aau pegiat literasi. Bagi siswa
dengan level bahas a Inggris elementary, ia biasa memberikan topic umum dan
memberikan contoh cara mendeskripsikan topik tersebut.
Menurut bu Nani, di
group ini ada beberapa siswanya, namun hanya menyimak karena kesibukan di
lapangan. Bagi yang benar- benar level beginner, ia meminta mereka membuat
kalimat dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman SPOK( Subyek, Predikat, Obyek
dan Kata keterangan), kemudian mereka terjemahkan dengan google translate untuk
mengetahui bahasa Inggrisnya. Mereka belajar menganalisa tulisan mereka sendiri
juga memperhatikan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Inggrinya.
Bagi siswa SD atau
SMP,bagi pemateri, mereka bisa memiliki blog namun dengan bantuan orang tua
atau kakak- kakaknya yang mengerti blog dengan segala etika bersosial media.
Walau blog milik pribadi namun konten yang ditulis khusus untuk belajar atau
menyampaikan pendapat yang tidak menyinggung siapapun. Bagi Bapak Ibu guru SD atau SMP yang pandai IT
bisa membantu mereka dengan bertatap muka via daring atau bertemu langsung
dengan para orang tua dan mengajarkannya cara membuat blog dengan etika
bersosial media.
Sang Mayor juga
mengatakan, guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dapat menggunakan blog
untuk mengajarkan reading dan writing. Jika speaking dapat melalui zoom atau
whatsApp call.Penggunaan blog sebagai sarana pembelajaran adalah salah satu
alat untuk mengajar atau belajar.
Ibu Nani menyarankan,
jika Bapak Ibu setiap saat menulis materi mengajarnya di blog, selama 1 bulan
akan memiliki kumpulan materi yang kemudian dapat dibukukan. Maka jadilah
sebuah buku pelajaran karya pribadi dengan tidak lupa mencantumkan
referensinya. Ia juga menceritakan, saat ini ia sedang menulis buku ke- 3,
walau sedikit tersendat- sendat karena kesibukan lain, berusaha
menyelesaikannya. Saat ini juga, ia dan ibu Aam dan sahabat sahabat literasi
lain sedang mengikuti tantangan dari YPTD, menulis 40 artikel. Buku yang
ditulis merupakan aplikasi dari blog sebagai pembelajaran.
Yang terakhir, bu Nani
berkata, Media yang sulit perlu dipelajari dan ditaklukan jika memang media
tersebut akan banyak memberikan manfaat.
Diakhir materinya, Ibu
Nani, memberikan challenge untuk Bapk Ibu peserta. Challengenya adalah
menuliskan satu materi pembelajaran dan diposting ke blog. Pemenang dari
challenge ini akan mendapatkan hadiah.
Juara 1 akan
mendapatkan 2 buku dan pulsa 100 rb
Juara 2 mendapatkan 2
buku dan pulsa 50 rb
Juara 3, mendapatkan 1
buku dan pulsa 50 rb.
Ternyata peserta kelas
menulis begitu antusias sehingga dengan cepat berlomba untuk menjadi yang
terbaik.
Pada akhirnya, bunda
Aam, menutup kegiatan malam hari ini dengan menyampaikan permohonan maaf kapada
semua peserta jika ada kesalahan baik kata maupun bahasa.
Panite, September 2021
Komentar
Posting Komentar