Menulis Autobiografi
Hari, tanggal : Jumat, 10 September 2021
Judul : Menulis
Autobiografi
Narasumber : Suparno, S.Pd, M.Pd
Moderator : Ms. Phia
Malam hari ini, Jumat, 10 September 2021, dalam pembelajaran kelas menulis gelombang 20, ada yang istimewa, karena yang menjadi moderator adalah peserta kelas menulis, yaitu Ms. Phia yang menurut saya adalah sosok yang mengagumkan karena selama mengikuti pembelajaran ini, ia selalu menggunakan bahasa Inggris dalam menyusun resumenya. Suatu kebanggan bagi seluruh peserta kelas menulis karena sebelum kelas menulis berkahir ternyata OmJay telah memberi kepercayaan kepada peserta sebagai moderator.
Malam ini saya Ms. Phia
akan membersamai Bapak/ Ibu sebagai moderator pemula dan pembelajar. Hampir di
penghujung Belajar Menulis ini, saya diberi tantangan untuk menjadi moderator.
Terima kasih OmJay. Demikian yang disampaikan Ms. Phia sebelum membuka kelas pada
malam hari ini.
Ms. Phia mengatakan,
malam hari ini ia akan menemani seorang Narasumber yang Hebat. Beliau adalah
seorang Kepala Sekolah dari SMPN 2 Karangrejo Magetan. Beliau juga adalah
penggemar membaca, penulis, dan motivator Literasi. Kesukaan beliau akan
menulis dan membaca tersebut sangat menginspirasi, hingga pernah menjabat
sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Pena Mageti. Beliau adalah bapak Suparno,
S.Pd, M.Pd.
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1
Sebagai perkenalan,
bapak Suparno mempersilahkan Bapak/ Ibu peserta untuk mengunjungi blog beliau
dan agar ia tahu bahwa ada tamu, tinggalkan jejak di sana.
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/07/guru-pengajar-praktek_22.html?m=1
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/09/siap-menyesuaikan-diri-untuk-perubahan.html?m=1
Bapak Suparno
mengatakan, kita tidak tahu berapa umur seseorang, tidak tahu kapan ajal
datang, kapan maut menjemput, maka menulislah buku biografi agar anak cucu kita
tahu sejarah perjalanan kehidupan kita. Dari sejarah perjalanan kehidupan kita,
anak cucu bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan
yang luar biasa. Suatu saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada
ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya.
Di saat itu buku biografi sangatlah berharga.
Selain itu juga, jika
kita adalah ASN, dengan menulis biografi yang bertemakan pendidikan, maka akan
menambah nilai angka kredit kita. Jika kita adalah calon kepala sekolah,
kemudian di masa penilaian, kita tak perlu bercerita banyak tentang diri kita,
cukup kita menyerahkan buku biografi kita.
Selanjutnya, bapak
Suparno menyampaikan cara menyusun buku biografi.
Seorang penulis itu
bisa menulis apa yang dilihat, apa yang didengar dan apa yang dialami. Menulis
buku biografi adalah menulis apa yang dialami. Oleh karena itu menulis buku
biografi adalah pekerjaan menulis yang paling mudah.
Sebelum kita menulis
buku biografi, kita bisa membaca biografi orang- orang yang ternama. Menurut
pemateri, ia pernah membaca buku biografi bapak Khaerul Tanjung, yang juga
adalah idola dari beliau. Dalam buku itu menceritakan bahwa bapak Khaerul
Tanjung pernah bersekolah di SMP dan SMA
LABSCHOOL, Yang merupakan sekolah terbaik di Jakarta pada saat itu. Kebetulan
sekolah itu adalah sekolah tempat OmJay mengajar sekarang. Bapak Khaerul
Tanjung pernah menjadi orang terkaya ketiga di Indonesia. Pernah menjadi mentri
pada masa kepemimpinan bapak SBY.
Dalam membaca buku
biografi, diharapkan jangan hanya membaca satu buku tetapi minimal 3 buku
sehingga kita bisa memiliki pembanding yang baik. Juga kita jangan hanya orang-
orang ternama, tetapi juga membaca buku biografi orang- orang yang selevel
dengan kita. Jadi kita juga tidak berkecil hati untuk menuliskan perjalanan
hidup kita.
Langkah- langkahnya
adalah, memulai dengan membuat outline atau kerangka tulisan. Misalnya, dimulai
dari kelahiran, masa- masa sekolah TK, SD, SMP, SMA, kuliah, bekerja, punya
anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri, dan lain- lain. Bisa juga masalah-
masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah, dan lain
sebagainya.
Langkah berikut adalah
membuat jadwal menulis. Taatilah jadwal yang telah dibuat.
Langkah selanjutnya
adalah, menyiapkan data- data pendukung, misalnya foto, buku diary, dan lain
sebagainya. Setelah itu, kita bisa mulai menulis per outline atau per judul.
Ketika menulis, tulislah mengalir saja, jangan dieditdulu, walaupun ada
kesalahan biarkan saja. Teruskan menulis. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi
dari hasil merenung yang dalam maka pikiran kita akan terbimbing oleh ilham
yang mengarahkan.
Ketika kita menulis
kadang muncul ilham atau ingatan tentang sesuatu yang pantas ditulis. Tuliskan
saja judulnya, dibuku yang berbeda. Kemudian segera kembali fokus ke outline.Setelah semua judul sudah terbahas
kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah
perjalanan kehidupan kita. Setelah itu lakukan editing mulai awal hingga akhir.
Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul
ada frase, atau kata- kata mutiara yang mengispirasi bisa dituliskan di
atas sebelum uraian tulisan. Misalnya seperti di gambar.
Bapak Suparno menyukai kata- kata mutiara. Jadi ketika ia mengikuti pembelajaran di SPG, ada gurunya yang menyampaikan statement yang menginspirasi seperti kata- kata mutiara, ia akan hafalkan dan ditulis sampai kuliah S1, S2, dan ketika membaca buku dan menemukan kata yang menginspirasi maka akan ia kumpulkan.
Berikut adalah
autobiografi beliau yang berjudul “ Perjuangan Hidupku”.Buku ini berisi
motivasi agar anak muda semangat kerja, semangat belajar, dan semangat berdoa.
Setelah itu mintalah orang lain yang kita percaya untuk menjadi editor yang berkaitan dengan ejaan, tata bahasa, dan lain- lain. Kemudian buatlah cover buku yang baik. Mintakan kata pengantar pada tokoh- tokoh terkenal.
Langkah terakhir adalah
kirimkan pada penerbit yang kita percaya.
Pada akhir penyampaian
materinya, Bapak Suparno, memmberikan closing statementnya.
Bapak/Ibu semua,
sepanjang mata kita masih berkedip,
detak jantung kita masih berdenyut, hayat masih dikandung badan, menulislah
buku autobiografi sebagai bukti bahwa kita pernah hidup di planet bumi ini.
Semoga kita semua sehat sehingga bisa berkarya menginspirasi umat manusia.
Kini tibalah di
penghujung pertemuan, maka sang moderator mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/ Ibu penulis terkenal masa depan. Ia menyampaikan selamat menulis
autobiografinya. Pastinya hari ini adalah bagian dari cerita yang akan tertulis
indah di sebuah buku. Sang moderator juga mohon maaf atas segala kekurangan. I
am a learner. Demikian kata Ms.Phia.
Panite, September 2021
Komentar
Posting Komentar