Menulis Kelengkapan Naskah



Resume Ke- 16 Gelombang 20

Hari, tanggal              : Senin, 16 Agustus 2021

Judul                           : Menulis Kelengkapan Naskah

Narasumber              : Theresia Sri Rahayu, S.Pd, SD

Moderator                : Aam Nurhasanah

 Pertemuan kelas menulis, Senin, 16 Agustus 2021, adalah pertemuan ke- 16. Diawali dengan sapaan dari bunda Aam Nurhasanah, kepada peserta malam ini, sekaligus mengajak agar mendoakan Om Jay yang sedang sakit dan teman- teman yang sedang isolasi mandiri, semoga semua lekas sehat dan berharap corona segera pergi dari Bumi Pertiwi. Bunda Aam memperkenalkan pemateri pada malam hari ini, adalah Theresia Sri Rahayu, S.Pd, SD. Ia memanggilnya dengan sebutan Cikgu Tere. Cikgu Tere adalah salah satu alumni gelombang ke- 4 yang bukunya terbit ke penerbit mayor PT Andi Offset.

Mengawali materinya, Cikgu Tere, menyampaikan rasa senangnya karena diberi kesempatan berbagi kepada Bapa/ Ibu peserta. Menurutnya, ia juga baru dalam menulis buku. Terutama mulai aktif sejak mengenal Om Jay dan kegiatan belajar menulis melalui WA seperti ini.


Ini adalah buku solonya yang terbit tahun 2020. Buku ke empat dengan judul Belajar Dalam Mengajar terbit tahun 2021 setelah menyelesaikan tantangan menulis di blog setiap hari bersama YPTD. Di samping itu memang ada beberapa buku antologi yang ia tulis namun tidak ia simpan, karena menjadi pemenang di beberapa kegiatan menulis bareng.


Jika kita ingin menulis buku, kemudian bukunya ingin diterbitkan dan dicetak oeh penerbit, maka kita harus melengkapi naskah buku kita dengan bebrapa kelengkapan ini. Masih ada bagian- bagian lain dari kelengkapan buku, seperti cover, daftar pustaka, dan lain- lain. Namun pada malam  hari ini menurutnya, akan lebih fokus pada empat bagian kelengkapan naskah tersebut.

Bagian pertama adalah Prakata. Berdasarkan pengalamannya, Cikgu Tere pada awal sebagai penulis pemula, ia pernah kebingungan antara Prakata dan Kata Pengantar. Ternyata Prakata berbeda dengan kata pengantar.

Cikgu Tere menyampaikan bahwa Om Jay akan menulis kata pengantar di bukunya, bukunya bunda Aam, dan pada akhirnya Bapak/ Ibu peserta juga akan mendapatkan kata pengantar dari Om Jay di buku yang akan diterbitkan. Ia berharap agar peserta dapat bersabar dan tetap semangat.

Kelengkapan naskah yang kedua adalah Daftar Isi. Cikgu Tere bercerita, ia punya pengalaman menarik saat menulis buku dalam satu minggu bersma Prof. Richardus Eko Indrajit. Saat itu Prof Eko memberikan challenge dalam kegiatan menulis seperi ini dan ia tertarik untuk mengikutinya. Akhirnya setelah selesai kelas belajar melalui WA, ia langsung membuat outline bukunya dan dikirimkan ke Prof Eko keesokan harinya. Yang ia buat hanya 3 bab yang diperkirakan hampir 60 halaman. Karena targetnya satu minggu.Bukunya berjudul “ Belajar Semudah Klik”. Ia merasa dikejar- kejar waktu. Tapi untungnya, dengan adanya outline ini, ia tetap fokus pada inti setiap bab. Bahkan ketika ada waktu dimana ia harus benar- benar istirahat dulu. Jadi menurutnya, outline ini sangat membantunya. Tidak ada istilah mental blocking. Pada akhirnya, Prof Eko memintanya untuk menambah jumlah bab dan halaman.

Pengalaman menarik berikut adalah ketika ia tahu bahwa ada cara mudah membuat daftar isi otomatis menggunakan Microsoft word.


Ini adalah cara untuk membuat daftar isi otomatis di Microsoft word. Ia yakin Bapak/ Ibu peserta sudah tidak asing dengan Microsoft word. Namun bagi Bapak/ Ibu yang belum  mengetahui caranya, bisa diexplore lagi  menu dan tab di Microsoft wordnya. Kuncinya ada di Heading 1 dan Heading 2.

Ini adalah bagian ketiga.Ia lalu teringat ketika bukunya yang berjudul Belajar Semudah Klik sedang proses review oleh Penerbit Andi. Menurutnya, sensainya luar biasa. Krena seperti yang kita ketahui bahwa Penerbit Andi adalah penerbit mayor yang seleksinya sanagat ketat. Saat itu ia mengirimkan synopsis bukunya. Berulang kali ia mencari referensi dan membaca ulang synopsis yang dibuatnya. Apalagi karena ia dan teman- temannya  diminta untuk mempresentasikan isi buku mereka di depan Prof. Eko. Rasanya seperti siding tesis, katanya. Di bagian akhir ada caption Sinopsis berbeda debgan Blurb.

Ternyata ia pernah keliru memahami synopsis dan blurb. Sinopsis menceritakan keseluruhan isi buku secara ringkas. Sedangkan Blurb hanya menuliskan bagian- bagian menarik dari sebuah buku. Penanda utama blurb adala pertanyaan yang mengundang rasa ingin tahu pembaca.

Ini adalah contoh blurb.



Ini adalah bagian terakhir dari kelengkapan buku, yaitu profil penulis. Hal penting yang harus diperhatikan adalah profil penulis yang merupakan pendukung isi buku yang kita tulis. Maksudnya jika kita menulis tentang tips menulis di blog, minimal kita sudah mempunyai kompetensi di bidang itu. Mungkin kita bisa menuliskan penghargaan sebagai blogger, dan lain- lain. Juga harus relevan. Misalnya kita menulis tentang pendidikan, tapi kita berlatar belakang non pendidikan, maka itu tidak relevan.Sehingga dapat menurunkan kepercayaan pembaca buku kita.

Hal penting lainnya adalah menuliskan nomor kontak penulis yang dapat dihubungi. Terutama ketika pihak penerbit ingin melakukan editng dan perlu menghubungi kita. Selain itu, bisa juga menjalin komunikasi dengan para pembaca buku kita.

Sebelum sampai ke sesi tanya jawab, Bunda Aam menanyakan tentang bagaimana menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam menulis berkaitan denga challenge Prof Eko, yang dijawab Cikgu Tere bahwa dengan cara terus menulis. Karena dengan menulis setiap hari maka kita akan mendaptkan keajaiban, kata Om Jay. Biasanya orang yang tidak percaya diri karena merasa tidak mampu. Ada juga yang benar- benar tidak mampu, namun ada juga yang hanya melabeli diri dengan kata tidak mampu karena tidak mau mencoba.

Selanjutnya, Cikgu Tere mengatakan bahwa ia tidak memiliki rahasia beasr dalam kesuksesannya. Namun, selama ini ia selalu memotivasi diri untuk terus belajar, karena ia punya motto, belajar, belajar, dan belajar.

Pada akhirnya, Cikgu Tere mengakhiri materinya  dengan menyamapikan permohnan maaf karena tidak dapat menjawab seluruh pertanyaan peserta karena kondisinya yang sedang kurang sehat. Namun, ia berjanji akan menjawabnya melalui blognya. Selanjutnya, bunda Aam menyampaikan terima kasih kepada Cikgu Tere dan mengajak peserta untuk mendoakan beliau yang sedang isoma agar lekas sembuh.

  Panite, Agustus 2021

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Mana Ide Menulis Datang

Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan

Menulislah Dengan Hati Yang Lepas, Karena Hati Sumber Inspirasi